Makalah Perekonomian Indonesia
Tentang
“Pertumbuhan
Ekonomi di Pamekasan”
Disusun oleh:
Riska Yuliatiningsih
2012220020
Akuntansi Sore ( K )
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MADURA
TAHUN AKADEMIK 2012 – 2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,
karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya-lah maka kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Berikut
ini kami mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Pertumbuhan Ekonomi
di Pamekasan", yang menurut penulis dapat memberikan manfaat yang besar
bagi kita guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pamekasan
untuk periode selanjutnya.
Melalui
kata pengantar ini penulis terlebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang
tepat
Dengan
ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah
SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Pamekasan, 24 Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
A.
Pengertian
Pertumbuhan Ekonomi................................................................. 2
B.
Faktor
– factor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi........................ 2
C. Pertumbuhan Ekonomi di Pamekasan............................................................ 4
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 7
A. Kesimpulan..................................................................................................... 7
B. Saran............................................................................................................... 7
Tabel – Tabe Pokok PDRB Kab. Pamekasan Tahun
2009 – 2012.............. 8
Tabel 1................................................................................................................. 9
Tabel 2................................................................................................................. 9
Tabel 3................................................................................................................. 10
Tabel 4................................................................................................................. 10
DAFTAR ISI..................................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Pertumbuhan
ekonomi merupakan masalah perekonomian yang berkepanjangan pada suatu wilayah,
khususnya wilayah Kabupaten Pamekasan. Pertumbuhan ekonomi sangat penting dalam
hal mengukur seberapa besar tingkat kemajuan perokonomian di Pamekasan. Dalam
hal ini berarti terdapatnya kenaikan dalam pendapatan nasional yang ditunjukkan
oleh besarnya nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Namun terkadang
tingkat pertumbuhan perekonomian yang tergambar dalam PDRB Pamekasan tidak
sepenuhnya menunjukkan tingkat pertumbuhan perekonomian di Pamekasan meningkat.
Terbukti dengan masih banyaknya kasus kemiskinan yang terjadi disekitar kita.
Dalam
pembahasan kali ini, penulis akan menjelaskan tentang pengertian pertumbuhan
ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi di Pamekasan, dan perbandingan hasil PDRB
dengan kondisi riil di Pamekasan.
B.
Rumusan Masalah
Berkaitan
dengan latar belakang masalah tersebut diatas maka masalah yang dapat di
rumuskan yaitu :
1.
Apa
yang dimaksud dengan Pertumbuhan Ekonomi ?
2.
Faktor
– factor apa saja yang mendukung pertumbuhan ekonomi ?
3.
Bagaimana
tingkat pertumbuhan ekonomi di Pamekasan ?
C.
Tujuan
Tujuan
penyusunan makalah ini yaitu untuk melaporkan hasil analisis penulis tentang
PDRB Pamekasan khususnya dalam ruang lingkup Pertumbuhan Ekonomi di Pamekasan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi dengan Permbangunan ekonomi memiliki pengertian yang berbeda. Namun
dalam pembahasan kali ini, penulis ingin menekankan pada pembahasan pertumbuhan
ekonomi.
Pertumbuhan
ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Indicator
dalam mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu tingkat pertumbuhan PDB dan PNB. Dalam
praktek amgka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah PDB,
karena angka PDB hanya melihat batas wilayah,terbatas pada negara yang
bersangkutan.
Pertumbuhan
ekonomi di Indonesia memanglah dikagumi oleh Dunia. Hal ini dilansir oleh
antaranews.com pada tanggal 22 Maret 2013 lalu. Hal ini memang cukup
membanggakan namun tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut tidak menggambarkan
secara riil. Karena beberapa tahun ini masih saja terdapat banyak kasus
kemiskinan di Indonesia.
B.
Faktor – Faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
- Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan,
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan
faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
- Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu
kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun
demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan
ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam
mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud
dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan
dan kekayaan laut.
- Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola
kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin
canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian
aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
- Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri
terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai
pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi
penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya
sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya
yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois,
boros, KKN, dan sebagainya.
- Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa
barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan
ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
C.
Pertumbuhan Ekonomi di Pamekasan
Pamekasan
merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Madura yang merupakan kota Gerbang
Salam sekaligus Kota Pendidikan. Sejak tahun 2009 – 2012 Pamekasan mampu
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi berturut - turut sebesar 5,18% , 5,75 % ,
6,21 %, 6,32%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan selama tahun 2009 – 2012
terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 geliat perekonomian Kabupaten
Pamekasan mampu meningkat sebesar 5,18%. Kemudian pada tahun 2010 laju
pertumbuhannya terus naik yaitu menjadi 5,75%. Meningkat lagi menjadi 6,21%
pada tahun 2011. Laju pertumbuhan menggeliat menjadi 6,32% pada tahun 2012 .Pertumbuhan
ini dipengaruhi oleh berbagai sector yaitu sector pertanian, pertambangan,
industry pengolahan, listrik dan air bersih, dan lainnya. Pertumbuhan ekonomi
tersebut tergambar dalam PDRB Kab. Pamekasan.
Dari
PDRB terlihat jelas bahwa hampir separuh dari Pendapatan produk daerah berasal
dari pertanian. Angka laju pertumbuhan tersebut kurang diimbangi dengan kondisi
perekonomian masyarakat golongan menengah ke bawah. Angka laju pertumbuhan
tersebut bisa dikatakan laju pertumbuhan yang tinggi namun di wilayah Pamekasan
masih banyak sekali yang perkonomiannya masih cukup memprihatinkan.
Mengingat
sector pertanian pada PDRB selalu mendapat urutan tertinggi PDRB kabupaten
Pamekasan.Dalam sector pertanian, sebagian dari aktivitas pertanian telah
menggunakan system cara modern namun kadangkala masih menggunakan system
tradisional. Dalam proses bertani masyarakat Pamekasan hanya menggunakan system
modern sekitar 30% saja, misalnya mebajaknya menggunakan kontraktor. Dengan
menggunakan system modern yang hanya 30% itu,
akibat yang diberikan yaitu dari tahun ke tahun kuantitas penghasilan
pertanian memanglah bertambah namun jika dihitung kenaikannya dengan
menggunakan prosentase, maka kenaikan – kenaikan prosentase tersebut tidaklah
signifikan (menurun). Terbukti pada tahun 2009 sektor pertanian mengalami
kenaikan sebesar 4,24%. pada tahun 2010, sector pertanian mengalami kenaikan
sebesar 4,68% sedangkan tahun 2011 prosentase kenaikannya hanya 4,39%. Namun
pada tahun 2012, prosentase kenaikan produksi sector pertanian mengalami
kenaikan yang cukup sebesar 4,78%. Hal
ini harus diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Pamekasan agar setiap tahunnya
kenaikan secara kuantitas maupun prosentase haruslah membaik. Dengan tingkat
kontribusi pertanian yang hanya sekian, tidaklah memumpuni dengan jumlah
masyarakat pamekasan. Dengan begitu, pamekasan masih menunjukkan tingkat
kemiskinan yang cukuplah tinggi.
Lain
halnya dengan sector pertambangan, sector pertambangan memanglah memberikan
sumbangan yang menurun tiap tahunnya. Namun dari tingkat kuantitas dan
prosentase peningkatan, pertambangan di pamekasan cukuplah meningkat. Pada
tahun 2009 Pertambangan mampu menghasilkan sebesar 25.659,35 (juta rupiah) dan
tingkat laju pertumbuhannya sebesar 4,15%. Pada tahun 2010 Pertambangan mampu
menghasilkan 26.059,64 (juta) dengan laju pertumbuhan sebesar 1,56%. Dengan penghasilan
sebesar 27.740,49 (juta) pertumbuhan penghasilan di sector Pertambangan tahun
2011 naik hingga 6,45%. Sedangkan pada tahun 2012 sektor pertambangan mampu
menghasilkan sebesar 28.181,56, dengan demikian prosentase kenaikannya sebesar 1,59%.
Tingkat prosentase kenaikan pada tahun 2012 turun cukup drastis dikarenakan
hampir sepanjang tahun Pamekasan diguyur hujan sehingga produksi garam turun
drastis.
Setelah
membahas sector – sector yang tergolong pada sector Primer, selanjutnya akan membahas
salah satu sector sekunder yang sumbangan prosentase pada laju pertumbuhan
ekonomi hampir bisa dibilang diam di tempat. Sector yang dimaksud yaitu sector
listrik dan air bersih. Pada sector ini tingkat sumbangan laju pertumbuhan PDRB
2009 sebesar 0,96% sedangkan pada tahun 2010 sebesar 0,94% dan pada tahun 2011
mencapai 0,90% serta 0,88% pada tahun 2012. Demikian dengan laju pertumbuhan
pada prosentase tingkat kenaikan pertumbuhan sector listrik dan air bersih hampir bisa dibilang diam di tempat karena pada
tahun 2009 tingkat pertumbuhannya hanya mencapai 4,75%. Tahun 2010 sektor ini mencapai
tingkat pertumbuhan sebesar 5,11% sedangkan pada tahun 2011 mencapai tingkat
pertumbuhan sebesar 5,12%. Laju pertumbuhan pada sector listrik dan air bersih mengalami
pemingkatan yang cukup berarti di tahun 2012 yaitu sebesar 7,56%.
Hal
ini cukup memprihatinkan, karena listrik dan air bersih merupakan suatu sector
yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Banyak wilayah yang masih
belum bisa menikmati air bersih dengan nikmat misalnya di daerah Desa
Panglegur. Kurangnya akan air bersih ini juga terasa di beberapa daerah lainnya
di kecamatan Tlanakan. Banyak masyarakat yang mengeluh dikarenakan air PDAM
yang menjadi langganan kerap mati. Hal ini banyak diungkapkan oleh warga
setempat.
Sedangkan
untuk sector yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi yaitu sector
perdagangan, hotel, dan restoran yang mana mengalami kenaikan hingga
pertumbuhannya mencapai 9,87%. Hal ini bisa kita maklumi mengingat terdapat
fenomena yang mendukung peningkatan pertumbuhan sector ini, disamping dampak
dari Jembatan Suramadu yang membuat akses kemudahan untuk dating ke kabupaten –
kabupaten di Pulau Madura termasuk di dalamnya Kabupaten Pamekasan yang
merupakan eks karesidenan Madura, juga banyaknya event – event yang mendukung
seperti lomba kerapan sapi, pagelaran sapi sosnok, car free day di Alun – alun
Arek Lancor Pamekasan tiap hari minggu yang secara tidak langsung ikut
mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya pada sector perdagangan, hotel, dan
restoran serta menguatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan.
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2009 -
2012 ( Juta Rupiah )
|
|||||
LAPANGAN
USAHA
|
2009*⁾
|
2010**⁾
|
2011**⁾
|
2012***⁾
|
|
I
|
SEKTOR PRIMER
|
||||
1.
|
PERTANIAN
|
2.169.624,75
|
2.421.046,86
|
2.728.600,17
|
3.074.858,60
|
2.
|
PERTAMBANGAN &PENGGALIAN
|
47.585,27
|
50.282,07
|
56.390,86
|
59.693,55
|
SUB
JUMLAH
|
2.217.210,02
|
2.471.328,94
|
2.784.991,02
|
3.134.552,15
|
|
II
|
SEKTOR SEKUNDER
|
||||
1.
|
INDUSTRI PENGOLAHAN
|
131.291,95
|
144.709,35
|
163.327,87
|
185.704,61
|
2.
|
LISTRIK DAN AIR BERSIH
|
42.265,20
|
46.231,51
|
50.543,04
|
55.728,96
|
3.
|
KONSTRUKSI
|
218.448,32
|
250.128,29
|
300.148,23
|
332.191,50
|
SUB
JUMLAH
|
392.005,47
|
441.069,14
|
514.019,14
|
573.625,07
|
|
III
|
SEKTOR TERSIER
|
||||
1.
|
PERDAGANGAN, HOTEL, & RESTORAN
|
721.644,24
|
826.470,15
|
992.886,66
|
1.153.120,94
|
2.
|
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
|
179.333,76
|
201.951,75
|
229.103,84
|
265.269,26
|
3.
|
KEUANGAN, REAL ESTATE & JASA
PERUSAHAAN
|
287.324,32
|
321.159,69
|
362.560,54
|
413.496,24
|
4.
|
JASA - JASA
|
587.896,40
|
654.879,01
|
731.727,27
|
820.262,22
|
SUB
JUMLAH
|
1.776.198,72
|
2.004.460,60
|
2.316.278,31
|
2.652.148,67
|
|
VOLUME
EKONOMI ( PDRB )
|
4.385.414,21
|
4.916.858,68
|
5.615.288,48
|
6.360.325,89
|
|
Sumber : badan Pusat Statistik Kab. Pamekasan
|
|||||
Ket :
|
*⁾ = Angka diperbaiki
|
||||
**⁾ = Angka Sementara
|
|||||
***⁾ = Angka Sangat Sementara
|
|||||
TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL
BRUTO (PDRB) KABUPATEN PAMEKASAN MENURUT LAPANGAN USAHA
|
|||||
ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 TAHUN
2009 - 2012 ( Juta Rupiah )
|
|||||
LAPANGAN
USAHA
|
2009*⁾
|
2010**⁾
|
2011**⁾
|
2012***⁾
|
|
I
|
SEKTOR PRIMER
|
||||
1.
|
PERTANIAN
|
986.284,32
|
1.032.433,95
|
1.077.740,48
|
1.129.269,21
|
2.
|
PERTAMBANGAN &PENGGALIAN
|
25.659,35
|
26.059,64
|
27.740,49
|
28.181,56
|
SUB
JUMLAH
|
1.011.943,67
|
1.058.493,59
|
1.105.480,96
|
1.157.450,77
|
|
II
|
SEKTOR SEKUNDER
|
||||
1.
|
INDUSTRI PENGOLAHAN
|
59.622,83
|
61.889,89
|
65.734,62
|
70.194,65
|
2.
|
LISTRIK DAN AIR BERSIH
|
20.309,11
|
21.347,74
|
22.440,91
|
24.138,29
|
3.
|
KONSTRUKSI
|
93.242,41
|
99.415,06
|
108.064,17
|
115.109,95
|
SUB
JUMLAH
|
173.174,35
|
182.652,69
|
196.239,69
|
209.442,89
|
|
III
|
SEKTOR TERSIER
|
||||
1.
|
PERDAGANGAN, HOTEL, & RESTORAN
|
301.530,44
|
328.944,96
|
363.862,10
|
399.785,23
|
2.
|
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
|
92.251,16
|
100.473,72
|
108.735,05
|
119.154,42
|
3.
|
KEUANGAN, REAL ESTATE & JASA
PERUSAHAAN
|
142.154,81
|
149.905,80
|
160.191,27
|
172.182,78
|
4.
|
JASA - JASA
|
333.149,36
|
351.921,20
|
372.821,65
|
395.167,89
|
SUB
JUMLAH
|
869.085,77
|
931.245,68
|
1.005.610,06
|
1.086.290,32
|
|
VOLUME
EKONOMI ( PDRB )
|
2.054.203,80
|
2.172.391,96
|
2.307.330,72
|
2.453.183,98
|
|
Sumber : badan Pusat Statistik Kab. Pamekasan
|
|||||
Ket :
|
*⁾ = Angka diperbaiki
|
||||
**⁾ = Angka Sementara
|
|||||
***⁾ = Angka Sangat Sementara
|
|||||
PDRB Menurut Lapangan Usaha Kab. Pamekasan
|
ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2009 -
2012 ( % )
|
|||||
LAPANGAN
USAHA
|
2009*⁾
|
2010**⁾
|
2011**⁾
|
2012***⁾
|
|
I
|
SEKTOR PRIMER
|
||||
1.
|
PERTANIAN
|
49,47
|
49,24
|
48,59
|
48,34
|
2.
|
PERTAMBANGAN &PENGGALIAN
|
1,09
|
1,02
|
1,00
|
0,94
|
SUB
JUMLAH
|
50,56
|
50,26
|
49,60
|
49,28
|
|
II
|
SEKTOR SEKUNDER
|
||||
1.
|
INDUSTRI PENGOLAHAN
|
2,99
|
2,94
|
2,91
|
2,92
|
2.
|
LISTRIK DAN AIR BERSIH
|
0,96
|
0,94
|
0,90
|
0,88
|
3.
|
KONSTRUKSI
|
4,98
|
5,09
|
5,35
|
5,22
|
SUB
JUMLAH
|
8,94
|
8,97
|
9,15
|
9,02
|
|
III
|
SEKTOR TERSIER
|
||||
1.
|
PERDAGANGAN, HOTEL, & RESTORAN
|
16,46
|
16,81
|
17,68
|
18,13
|
2.
|
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
|
4,09
|
4,11
|
4,08
|
4,17
|
3.
|
KEUANGAN, REAL ESTATE & JASA
PERUSAHAAN
|
6,55
|
6,53
|
6,46
|
6,50
|
4.
|
JASA - JASA
|
13,41
|
13,32
|
13,03
|
12,90
|
SUB
JUMLAH
|
40,50
|
40,77
|
41,25
|
41,70
|
|
VOLUME
EKONOMI ( PDRB )
|
100,00
|
100,00
|
100,00
|
100,00
|
|
Sumber : badan Pusat Statistik Kab. Pamekasan
|
|||||
Ket :
|
*⁾ = Angka diperbaiki
|
||||
**⁾ = Angka Sementara
|
|||||
***⁾ = Angka Sangat Sementara
|
|||||
TABEL 4. LAJU PERTUMBUHAN PDRB
KABUPATEN PAMEKASAN MENURUT LAPANGAN USAHA
|
|||||
TAHUN 2000 TAHUN 2009 - 2012 (TAHUN
SEBELUMNYA = 100)
|
|||||
LAPANGAN
USAHA
|
2009*⁾
|
2010**⁾
|
2011**⁾
|
2012***⁾
|
|
I
|
SEKTOR PRIMER
|
||||
1.
|
PERTANIAN
|
4,24
|
4,68
|
4,39
|
4,78
|
2.
|
PERTAMBANGAN &PENGGALIAN
|
4,15
|
1,56
|
6,45
|
1,59
|
II
|
SEKTOR SEKUNDER
|
||||
1.
|
INDUSTRI PENGOLAHAN
|
2,60
|
3,80
|
6,21
|
6,78
|
2.
|
LISTRIK DAN AIR BERSIH
|
4,75
|
5,11
|
5,12
|
7,56
|
3.
|
KONSTRUKSI
|
5,65
|
6,62
|
8,70
|
6,52
|
III
|
SEKTOR TERSIER
|
||||
1.
|
PERDAGANGAN, HOTEL, & RESTORAN
|
7,51
|
9,09
|
10,61
|
9,87
|
2.
|
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
|
8,31
|
8,91
|
8,22
|
9,58
|
3.
|
KEUANGAN, REAL ESTATE & JASA
PERUSAHAAN
|
4,95
|
5,45
|
6,86
|
7,94
|
4.
|
JASA - JASA
|
5,63
|
5,63
|
5,94
|
5,99
|
TOTAL
PERTUMBUHAN
|
5,18
|
5,75
|
6,21
|
6,32
|
|
Sumber : badan Pusat Statistik Kab. Pamekasan
|
|||||
Ket :
|
*⁾ = Angka diperbaiki
|
||||
**⁾ = Angka Sementara
|
|||||
***⁾ = Angka Sangat Sementara
|
|||||
PDRB Menurut Lapangan Usaha Kab. Pamekasan
|
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Selama
beberapa tahun ini, Pamekasan telah mampu meningkatkan laju pertumbuhan yang
cukup meningkat. Laju pertumbuhan terakhir telah mencapai 6,32%. Hampir dari
separuh prosentase kontribusi Pendapatan
daerah berasal dari sektor pertanian. Pendapatan sector pertanian yang hanya
mencapai 1.129.269,21(juta) tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang ada
di daerah Pamekasan. Masyarakat Pamekasan memanglah hampir keseluruhan
menikmati sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh Pemkab, namun
masyarakat Pamekasan masih banyak yang belum dapat memenuhi kebutuhan
kesehariannya.
B.Saran
Dengan
tingkat laju pertumbuhan PDRB Pamekasan yang cukup tinggi, Penulis menyarankan
kepada Pemkab Pamekasan untuk memberikan perhatian yang lebih serius lagi
terhadap kebutuhan pokok masyarakat utamanya di bidang sector pertanian untuk
mengatasi kemiskinan yang ada di pamekasan ini. Serta penulis menyarankan agar
Pemkab Pamekasan lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana utamanya pada
masyarakat golongan menengah ke bawah agar tidak terjadi lagi kasus gizi buruk,
remaja putus sekolah, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ø http://pembangunanpamekasan.info/411_Data-Perekonomian.gc
Ø Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Pamekasan 2005 - 2011
0 komentar:
Posting Komentar