Jumat, 14 Desember 2012

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Diposting oleh Riska Yuliatiningsih di 11.48.00 0 komentar





Sangat perlu dipahami terlebih dahulu……:
q   istilah Sunnah dan Hadits : menurut sebagian ulama’  maknanya sama. Menurut beberapa ulama’ yg lain keduanya berbeda (Sunnah itu inti yang diberitakan, hadits adalah hasil beritanya).
q   Sunnah yang dimaksud dalam istilah ini tidak sama dengan sunnah dalam istilah fiqih (kalau dikerjakan mendapat pahala, kalau ditinggal tidak mendapat dosa)
Apa Sunnah Itu?
Ú  Secara Bahasa Sunnah adalah cara yang biasa dilakukan.
Ú  Secara istilah Sunnah adalah segala yg diriwayatkan dari nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan,perbuatan,sifat atau ketetapan 
 

Ú  Berdasarkan definisinya,sunnah terbagi kepada 3 macam :
  1. Sunnah Qauliyah ( Sunnah yang berupa perkataan)
  2. Sunnah Fi’liyyah ( Sunnah yang berupa perbuatan)
  3. Sunnah Taqririyah ( Sunnah yang berupa ketetapan)
Mengapa Sunnah menjadi sumber hukum?
Karena Allah memerintahkan kita untuk taat kepada Rasulullah
 




Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah




Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. An-Nisa : 80
 

Berkata kepada kami dari Malik sesungguhnya hadits tersebut sampai padanya sesungguhnya rasulullah saw, bersabda : aku tinggalkan pada kalian dua perkara dimana kalian tak akan tersesatkan jikalau kalian berpegang pada keduanya Kitabullah dan sunnah nabiNya.
Karena ijmaliyah al-Qur`an yang membutuhkan penjelasan
 



Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,
Sunnah Rasulullah
v   Sunnah Rasulullah  terbagi kepada tiga kelompok :
Ø  Berkaitan dengan penjelasan tunutunan syariat islam :
  Sunnah yg terkait dengan penjelasan terhadap al-Qur’an  (Seperti penjelasan shalat)
  Sunnah yg terkait dengan kedudukan Rasullah sebagai imam ( Seperti ttg prinsip-prinsip kepemimpinan)
  Sunnah yg terkait dengan kedudukan Rasulullah sebagai qadli  ( seperti ttg penerapan hukuman )
Ø  Tidak berhubungan dengan penjelasan syariat :
  Sunnah yg timbul dari hajat insani dalam kehidupan keseharian nabi (mandi,tidur)
  Sunnah yg timbul dari pengalaman pribadi dalam kehidupan keseharian nabi ( seperti kasus nasehat nabi kepada petani kurma)
  Sunnah yg timbul dari tindakan pribadi dalam keadaan dan lingkungan tertentu. .(seperti dalam kasus2 strategi perang)
Ø  Sunnah yang tidak untuk diterapkan ummatnya :
  Hal-hal yang hanya khusus diwajibkan untuk Nabi ( seperti shalat dhuha,witir,dll)
   Hal-hal yang hanya khusus diperbolehkan untuk nabi ( seperti nikah lebih dari 4 orang)
Fungsi Sunnah terhadap al-Qur’an
  1. Ta’kid dan taqrir ( menguatkan dan menegaskan ajaran al-Qur`an)
Contoh Ta’kid dan taqrir ( menguatkan dan menegaskan ajaran al-Qur`an)
 


Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. Surat Al-Baqarah : 43
 


Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Islam dibangun di atas lima dasar: bersaksi bahwa tidak ada ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, menunaikan ibadah haji, dan puasa Ramadhan."
  1. Bayan ( Menjelaskan maksud dari ayat al-Qur`an) dalam hal :
Menjelaskan arti ayat yang masih samar
 


Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.
 


Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah berkata, telah menceritakan kepada kami Malik, "Kami datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saat itu kami adalah para pemuda yang usianya sebaya. Maka kami tinggal bersama beliau selama dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah seorang yang sangat penuh kasih dan lembut. Ketika beliau menganggap bahwa kami telah ingin, atau merindukan keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang orang yang kami tinggalkan. Maka kami pun mengabarkannya kepada beliau. Kemudian beliau bersabda: "Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka, ajarilah mereka dan perintahkan (untuk shalat)." Beliau lantas menyebutkan sesuatu yang aku pernah ingat lalu lupa. Beliau mengatakan: "Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku shalat. Maka jika waktu shalat sudah tiba, hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi Imam adalah yang paling tua di antara kalian."
  1. Insya’ (Menetapkan hukum yg  secara jelas tidak terdapat dalam al-Qur`an)
CONTOH Insya’ (Menetapkan hukum yg  secara jelas tidak terdapat dalam al-Qur`an)
 
 

Welcome In My Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review